Abstract:
Film Catatan Si Boy yang disutradarai oleh Nasry Cheppy yang rilis pada tahun 1987 ini
kembali di-remake pada tahun 2023 dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film
Catatan Si Boy menceritakan tentang kehidupan anak muda di kota metropolitan yang
menghadapi segala tantangan kehidupan. Penelitian ini bertujuan dari menganalisis
perbandingan visualisasi kedua film ini baik dalam penggunaan bahasa, keadaan sosial,
sinematografi. yang sama namun memiliki ruang waktu yang berbeda. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian penelitian ini dilakukan
dengan teknik analisis komparatif yaitu dengan membandingkan data, seperti: scene dan
penggunaan bahasa antara film orisinil dengan remake sehingga diperoleh interpretasi
yang lebih baik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pertama ialah melakukan
observasi terhadap film yang akan dianalisis. Kemudian melakukan analisis objek dengan
melakukan tangkapan layar pada setiap scene yang menjadi hero frame. Dalam penelitian
ini dapat diketahui bahwa pada versi terbaru, terlihat adanya perkembangan teknologi,
gaya sosial, dan perubahan dalam kegiatan karakter-karakternya. Misalnya, penggunaan
speaker Bluetooth, airpods, handphone, dan smart TV yang tidak ada dalam versi tahun
1987. Terdapat perbedaan dalam gaya berpakaian, peralatan, dan aktivitas karakter,
seperti berenang, hingga menggunakan media sosial. Ini menunjukkan perubahan zaman
dan budaya antara era 80-an dan zaman sekarang.