dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kinerja pegawai UPT. Samsat Medan Utara
masih belum optimal, dimana nilai kinerja (SAKIP) nya belum mencapai kategori
terbaik. Budaya organiasi belum diterapkan dengan baik di UPT. Samsat Medan
Utara. Hal ini terlihat dari belum sepenuhnya pegawai berorientasi pelayanan
dalam pelaksanaan tugasnya, sebagian pegawai masih belum berupaya
meningkatkan kompetensi dirinya sesuai dengan perkembangan teknologi
sehingga kurang adaptif terhadap perubahan dan kurang berinovasi dalam
melaksanakan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan
Pendapatan Daerah Sumatera Utara (studi kasus UPT. Samsat Medan Utara).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel
sebanyak 75 orang responden. Adapun alat pengumpulan data menggunakan
angket. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis linear berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap kinerja, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja, budaya organisasi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pada Pegawai UPT. Samsat Medan Utara. |
en_US |