dc.description.abstract |
Penelitin ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa siswa kelas V
SD Muhammadiyah 32 Medan dalam proses pembelajaran berlangsung, hal ini disebabkan oleh
kurang tepatnya guru dalam memilih model pembelajaran, sehingga siswa jenuh dan kurang
memahami makna dari pembelajaran yang sedang berlangsung. Penelitiana ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa. Model penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif. Populasinya adalah siswa kelas V A, B, C, SD Muhammadiyah 32 Medan yang
terdiri dari 65 siswa. Pengambilan Sampel menggunakan tehnik purposive sampling, dimana
Sebagian populasi (Kelas V A) yaitu 25 siswa dijadikan sebagai sampel. Variabel bebas (X) dari
penelitian ini ia;ah Model Pembelajaran Terpadu, variable terikat (Y) adalah kemampuan
berpikir kritis siswa kelas V. Pengujian hipotesis menggunakan Paired Sampel T- Test yang
didahului dengan uji validitas dan reliabilitas pada instrument. Hasil riset didasarkan atas hasil
pengolahan data, yaitu mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001. Berarti <0,05, maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa bahwa “Pengaruh Penggunaan Model
Pembelajaran Terpadu terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD Muhammadiyah
32 Medan. |
en_US |