Abstract:
Proyek penataan kawasan Koramil XI/Parapat Kabupaten Simalungun merupakan
inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di
wilayah tersebut. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah pengelolaan biaya
dan waktu yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimasi biaya
dan waktu proyek dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO).
Metode ini memungkinkan identifikasi keseimbangan optimal antara waktu
penyelesaian dan biaya proyek melalui analisis trade-off antara kedua variabel
tersebut. Ada beberapa jenis penjadwalan dalam proyek diantara nya metode CPM.
CPM merupakan metode yang digunakan untuk menemukan lintasan kritis dari
pekerjaan proyek. Setelah penerapan metode penjadwalan dan menemukan lintasan
kritis, akan di terapkan prinsip percepatan crashing untuk mengoptimalkan waktu
pelaksanaan proyek. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa waktu optimal dan
menemukan lintasan kritis, lalu menganalisa estimasi biaya percepatan setelah
diterapkan metode TCTO pada proyek penataan kawasan Koramil XI/ Parapat
kabupaten Simalungun. Dari hasil penelitian ini dapat dinyatakan waktu
pelaksanaan awal adalah 180 hari sedangkan dengan menggunakan metode TCTO
didapat 140 hari. Total biaya awal pekerjaan Rp.3.073.825.000,00 dan setelah
dilakukan percepatan didapat biaya Rp.3,020,415,333.91 yang mana lebih hemat
Rp.53,409,666.09 atau 1.74% dari biaya awal.