dc.description.abstract |
Salah satu negara penghasil sawit terbesar di dunia adalah Indonesia. Abu cangkang
sawit yang memiliki unsur kimia SiO2 sebanyak 29,9%, Al2O3 sebanyak 1,9% dan
CaO sebanyak 26,9%, sehingga dikatakan memiliki sifat pozzolan yang
memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pengganti sebagian semen
dalam pembuatan beton. Penelitian ini menggunakan bahan pengganti semen
berupa Abu Cangkang Sawit dan Kapur yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kuat tekan beton pada masing-masing variasi pada campuran beton. Pada penelitian
ini menggunakan variasi ACS 3%, 5%, 7% dan kapur sebesar 5% dari berat semen.
Rancangan campuran menggunakan metode SNI 7656-2012. Dimensi benda uji
silinder 15 x 30 cm. Perendaman dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari
dengan air tawar. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan kuat tekan beton normal
rata-rata pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari sebesar 16,83 Mpa, 24,73 MPa, dan
24,16 Mpa. Kuat tekan beton pemanfaatan 3% ACS + 5% kapur sebagai subtitusi
semen pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari sebesar 16,68 MPa, 22,76 Mpa, dan
23,03 MPa. Untuk pemanfaatan 5% ACS + 5% Kapur sebagai subtitusi semen pada
umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari sebesar 15,26 Mpa, 18,16 Mpa, dan 22,05 MPa.
Sedangkan untuk pemanfaatan 7% ACS + 5% Kapur pada umur 7 hari, 14 hari, dan
28 hari sebesar 14,13 Mpa, 18,58 Mpa, dan 20,52 MPa. |
en_US |