Abstract:
Latar belakang dari penelitian ini adalah kekompakan dan solidaritas di dalam
sebuah komunitas tidak terlepas dari persaingan dan konfik antar sesama anggota,
dalam sebuah komunitas harus saling mendukung antara grup satu dengan grup
yang lainnya agar tidak terjadinya perpecahan. Komunitas kelompok Sijeuni
Medan, tentunya memiliki tujuan yang justru membutuhkan komunikasi yang
berkualitas dalam menciptakan rasa kedekatan dan kerjasama yang menghasilkan
kualitas kerja yang dibutuhkan dalam membina kelangsungan kelompok. Metode
penlitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Terdapat 120 populasi dalam
penelitian ini dan sebanyak 54 orang dijadikan sebagai sampel. Sampel penelitian
ditentukan melalui rumus Slovin. Data yang didapatkan adalah hasil dari angket
kuisioner yang jawabannya diakumulasikan serta dideskripsikan dalam bentuk
narasi. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah adanya pengaruh
komunikasi kelompok terhadap eksistensi dan solidaritas komunitas sijeuni Medan.