Abstract:
Peneliti memiliki tujuan untuk menganalisis peran ketua organisasi ekstrakulikuler
dalam upaya mensosialisasikan bahaya seks pra-nikah di SMA Negeri 4 Medan. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ketua organisasi ekstrakulikuler berperan penting dalam
mensosialisasikan bahaya seks pra-nikah. Ketua Organisasi ekstrakulikuler melakukan
berbagai kegiatan seperti sosialisasi secara rutin dengan berbagai metode salah
satunya lewat permainan GenRE KIT , diskusi, dan pemutaran film yang berkaitan
dengan bahaya seks pra-nikah sehingga dapat memberi pemahaman kepada siswa
tentang pentingnya menjaga diri dan menghindari perilaku seksual di luar nikah. Kegiatan
tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa akan dampak
negatif seks pra-nikah, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Simpulan dari penelitian
ini adalah peran ketua organisasi ekstrakulikuler sangat penting dalam upaya
mensosialisasikan bahaya seks pra-nikah di lingkungan sekolah, namun perlu ada kerja
sama yang lebih erat antara sekolah, orang tua, dan organisasi ekstrakulikuler untuk
mencapai hasil yang optimal.