Abstract:
Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan faktor yang sangat penting
dalam keberhasilan proyek, alat berat yang dipakai haruslah tepat sehingga proyek
berjalan lancar, kesalahan pemilihan alat berat dapat mengakibatkan manajemen
pelaksanaan proyek menjadi tidak tercapai, dengan demikian keterlambatan
penyelesaian proyek dapat terjadi yang menyebabkan biaya yang membengkak,
produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk mengadakan
alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang menyebabkan biaya yang lebih
besar. Maka dari itu dibutuhkan perencanaan pada proyek alat berat agar
penggunaan alat berat tersebut dapat disesuaikan dengan volume pekerjaan pada
proyek pemeliharaan jalan Kwala Bingai-Batas Kotamadya Binjai. Dalam
pekerjaan konstruksi tersebut, apabila diperhitungkan masalah efisiensi maka perlu
dilakukan dengan menggunakan bantuan tenaga mesin atau alat berat seperi Cold
milling machine, dump truck 6-8 m3, water tank, dump truck tronton, asphalt
finisher, tandem roller, dan Pneumatic Tire Roller. Dari analisis yang dilakukan,
maka di dapatkan hasil Q CMM = 144 m3, Q DT 6-8 m3 = 38,03 m3 / jam, Q WT = 45,27
m3, Q AF = 102,98 ton, Q DT = 3,47 ton, Q TR = 55,02 ton, Q PTR = 45,44 ton. Biaya
yang dibutuhkan untuk merental alat pada saat pengerjaan pemeliharaan
berlangsung sebesar Rp144.740.000,00 dengan durasi waktu selama 37 hari.