Abstract:
Jalan Saribu Dolok yang terletak di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun,
Provinsi Sumatera Utara, sebelumnya mengalami kondisi jalan yang sangat
memprihatinkan dengan banyak lubang besar dan genangan air. Hal ini
mengganggu kenyamanan lalu lintas, sehingga diperlukan peningkatan untuk
memastikan jalan dapat melayani arus lalu lintas dengan baik. Pemeliharaan jalan
adalah salah satu solusi untuk menjaga kondisi jalan tetap optimal, meliputi
pekerjaan peningkatan kualitas, pelebaran, dan penggunaan alat berat seperti dump
truck, asphalt finisher, tandem roller, dan pneumatic tire roller. Untuk efisiensi,
perhitungan produktivitas alat berat, biaya sewa, dan biaya operasional kendaraan
sangat penting. Dari analisis, diperoleh hasil produktivitas alat berat: QDT (Dump
Truck) sebesar 9,85 ton, QAF (Asphalt Finisher) 51,32 ton, QTR (Tandem Roller)
64,94 ton, dan QPTR (Pneumatic Tire Roller) 54,17 ton. Biaya yang diperlukan
untuk pengerjaan aspal dengan total 1891,54 ton mencapai Rp220.791.803,46.
Berdasarkan kemampuan alat, proyek dengan volume 1891,54 ton, panjang 2800
meter, lebar 5 meter, dan tebal 0,05 meter diperkirakan memerlukan waktu 40 hari
untuk selesai. Dengan perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa proyek perbaikan
jalan di Kecamatan Panei dapat diselesaikan dalam waktu yang efisien dengan
penggunaan alat berat yang tepat. berapa kata kalimat tersebut.