Abstract:
Penelitian ini menggunakan metode nilai hasil (Earned Value). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui atau memprediksi seberapa besar biaya suatu proyek
pada saat pelaksanaan dan dapat mengetahui efektifitas pengendalian proyek serta
untuk mengetahu efisiensi pengguna sumber daya yang berupa Indeks Kinerja
Biaya (CPI) dan Indeks Kinerja Jadwal (SPI) serta perkiraan biaya total proyek
(EAC). Untuk menganalisa pengendalian proyek ada tiga parameter atau indikator
yaitu BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule), BCWP (Budgeted Cost of Work
Performed), ACWP (Actual Cost of Work Performed). Keterlambatan dan
penyimpangan dapat diketahui dengan melihat Cost Varian (CV) dan Schedule
Varian (SV). dimana didapat nilai total BCWP : Rp 2.937.305.979,30 dan nilai dari
ACWP : Rp 2.036.659.118,38 yang artinya cost yang dikeluarkan masih lebih kecil
dibandingkan nilai kontrak. Dari segi waktu proyek akan mengalami keterlambatan
dari schedule selama 21 hari dari schedule yang direncanakan. Dengan menghitung
perkiraan total biaya proyek (EAC) didapatkan nilai EAC sebesar Rp.
4.080.670.077,90, sedangkan nilai RAB adalah Rp. 4.723.134.265,28, ini berarti
pada akhir proyek diperkirakan perusahaan akan mendapatkan keuntungan sebesar
Rp. 642.464.187,39