ANALISA PENYEBAB TERJADINYA KEAUSAN PADA METAL MAIN BEARING ENGINE TYPE HYUNDAI MAN B&W 7S50 MC

Abstract

Main bearing atau metal duduk adalah sumbu beban pada poros utama mesin, dimana komponen tersebut komponen vital dan berfungsi sebagai tumpuan crankshaft berputar dan menghasilkan tenaga mekanis untuk diteruskan pada baling- baling propeler dimana menjadi tenaga utama pada sebuah kapal untuk beroperasi. PT. Waruna Shipyard Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang ship repair atau perbaikan pada kapal yang terletak dijalan Bagan Deli Medan Belawan Sumatera Utara. Perbaikan pada mesin merupakan sebuah tujuan yang ingin dicapai untuk menunjang performa pada mesin, dimana apabila kapal mengalami kerusakan pada mesin dapat mengakibatkan kerugian akibat tertunda nya operasi pada kapal. Terutama pada kerusakan pada komponen main bearing pada main engine atau penggerak utama pada kapal. Tujuan dalam penelitian ini untuk menentukan akar penyebab dari kerusakan main bearing yang mengalami perubahan bentuk dan warna pada mesin utama. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini visual inspeksi dan melepas komponen engine. Hasil dan pembahasan dari penelitian didapat perubahan bentuk dan warna pada main bearing, berawal dari material main bearing (berputar) spalling, sehingga bergesekan dengan main journal. Gesekan yang terjadi mengakibatkan perubahan bentuk pada main bearing dan mengakibatkan main bearing berputar dan terjadi pembebanan yang membuat bearing terjadi penipisan, main bearing yang berputar dan menutup suplai pelumasan oli ke main bearing.setelah dilaksankan deflection dan pergantian pada metal yang mengalami keausan maka dilakukan deflection menunjukkan perubahan pada kondisi sebelum perbaikan. Berdasarkan analisis, penyebab dari adhesive wear dan abrasive wear pada Main Bearing adalah misalignment deflection crankshaft, Perawatan, dan Running hours pada bearing.