Abstract:
Proses pembangunan sebuah proyek kostruksi kerap terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan seperti terjadinya keterlambatan pekerjaan pada proyek. Dalam
Penelitian ini akan menganalisis percepatan durasi penyelesaian proyek pada
proyek Pembangunan Jalan Tol Indrapura-Kisaran yang berada di Kabupaten
Batubara-Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Sta.126+000 s/d
sta.127+000, dengan alternatif penambahan jam kerja dua jam dan sistem shift kerja
(shift pagi dan shift malam). Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui biaya proyek (direct and indirect cost) yang lebih ekonomis dan durasi
waktu yang lebih efisien dengan menggunakan dua alternatif tersebut. Hasil
penelitian ini diketahui total anggaran biaya proyek dalam kondisi normal ialah
sebesar Rp20.619.026.950,00 dengan durasi pelaksanaan proyek 53 hari kerja. Dari
hasil analisis pada penelitian ini didapat total biaya proyek dalam kondisi sesudah
crashing dengan alternatif penambahan jam kerja selama dua jam didapat sebesar
Rp20.895.319.200,00 atau lebih mahal 1,00% dari biaya proyek pada kondisi
normal dan durasi pelaksanaan proyek 46 hari kerja atau lebih cepat 0,87% dari
durasi normal, sedangkan total biaya proyek dalam kondisi sesudah crashing
dengan alternatif menerapkan sistem shift kerja (shift pagi dan shift malam) didapat
sebesar Rp21.048.814.895,00 atau lebih mahal 1,01% dari biaya proyek pada
kondisi normal dan durasi pelaksanaan proyek 38 hari atau lebih cepat 0,72% dari
durasi normal