Research Repository

UJI PERBEDAAN ZONA HAMBAT PROPOLIS DAN GENTAMISIN TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA PASIEN OTITIS EKSTERNA

Show simple item record

dc.contributor.author Amir, Indri Atikah
dc.date.accessioned 2024-09-26T02:46:23Z
dc.date.available 2024-09-26T02:46:23Z
dc.date.issued 2024-08-15
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25177
dc.description.abstract Latar Belakang : Otitis eksterna adalah suatu penyakit yang sering dijumpai pada kasus sehari-hari. Dimulai dari gejala yang sangat ringan dapat berubah menjadi semakin berat hingga dapat menjadi infeksi yang mengancam kehidupan atau malignant otitis eksterna pada pasien yang memiliki penyakit imunokompremi. Pada beberapa penelitian, ditemukan bahwa bakteri penyebab terbanyak adalah bakteri Staphylococcus aureus. Propolis adalah produk yang diproduksi dari lebah madu, telah digunakan untuk berbagai pengobatan sebagai pengobatan herbal. Beberapa tahun terakhir pada sebuah penelitian ditemukan bahwa adanya efektifitas propolis sebagai farmakotika, yang mana pada kandungan bioaktifnya dapat bekerja sebagai agen antiinflamatori. Kandungan biologikal yang paling banyak terdapat pada propolis adalah flavonoid dan pinocembrin. Dikarenakan tingginya kasus resistensi antibiotik di Indonesia dan adanya efektifitas propolis sebagai farmakotika karena mengandung agen antiinflamatori, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan propolis dan gentamisin sebagai pembanding zona hambat pada bakteri Staphylococcus aureus penyebab otitis eksterna. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 40 subjek dan menggunakan systematic sampling. Hasil : Dari 40 subjek penelitian, didapatkan hasil pasien berjenis kelamin perempuan terbanyak sebesar 23 (57.5%) dan keluhan utama nyeri telinga sebesar 22 subjek (55.0%). Analisis data menggunakan Mann-whitney untuk melihat apakah ada perbedaan zona hambat propolis dan gentamisin. Kesimpulan : Didapatkan perbedaan zona hambat propolis dan gentamisin terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada pasien otitis eksterna yang bermakna secara statistik (p = 0.001). en_US
dc.subject Gentamisin en_US
dc.subject Otitis Eksterna en_US
dc.subject Propolis en_US
dc.subject Staphylococcus aureus en_US
dc.subject Zona Hambat en_US
dc.title UJI PERBEDAAN ZONA HAMBAT PROPOLIS DAN GENTAMISIN TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA PASIEN OTITIS EKSTERNA en_US
dc.title.alternative Indri Atikah Amir en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account