PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SDN 095248 BANDAR MASILAM

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pengaruh metode role playing terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 095248 Bandar Masilam. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaiana pengaruh metode role playing terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN 095248 Bandar Masilam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode role playing terhadap keaktifan siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 095248 Bandar Masilam yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 42 siswa. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Simple random sampling adalah teknik penambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 siswa dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas V A sebagai kelas eksperimen berjumlah 21 siswa dan kelas V B sebagai kelas kontrol berjumlah 21siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji prasyaratan (uji normalita dan uji homogenitas) dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode role playing terhadap keaktifan siswa di kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 095248 Bandar Masilam berpengaruh terhadap keaktifan siswa, dilihat dari hasil analisis uji t (independent t-test) diperoleh hasil nilai (sig.2-tailed) 0,000<0,05, maka jika Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh metode role playing terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 095248 Bandar Masilam. Hasil dari analisis data yang diperoleh bahwa rata-rata setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen yaitu 85 berada pada rentang nilai 80-100 yang berarti dalam katagori sangat aktif. Sedangkan pada kelas kontrol rata-rata yang diperoleh tanpa perlakuan 50,6 berada pada rentang nilai 50-65 yang berarti dalam katagori cukup aktif. Siswa yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode Role Playing memilih rata-rata lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan metode Role Playing