Abstract:
Latar belakang: Infeksi serviks atau servisitis merupakan peradangan pada epitel
serviks yang dapat berkembang menjadi kronis dan berpotensi menyebabkan
kanker serviks. Lactobacillus crispatus, yang merupakan flora normal vagina,
dapat bermigrasi ke serviks dan menyebabkan inflamasi. Kopi arabika (Coffea
arabica L.) Mandailing kaya akan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan yang
berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai
pengaruh ekstrak kopi arabika (Coffea arabica L.) Mandailing terhadap
pertumbuhan Lactobacillus crispatus sebagai upaya mengurangi progresifitas
biomarker mikrobiom servikovaginal. Metode: Penelitian eksperimental
laboratorium ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
ekstrak kopi arabika Mandailing konsentrasi 25%, 50%, dan 100%. Uji aktivitas
antibakteri dilakukan dengan metode dilusi cair, dilusi padat, dan difusi cakram.
Data dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA dilanjutkan uji post hoc Least
Significant Difference. Hasil: Ekstrak kopi arabika Mandailing mengandung
alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Uji dilusi cair dan padat
menunjukkan penghambatan pertumbuhan Lactobacillus crispatus pada semua
konsentrasi ekstrak. Uji difusi cakram menghasilkan rata-rata daya hambat
terbesar pada konsentrasi 100% (6,62 cm), diikuti 50% (5,19 cm), dan 25% (4,81
cm). Analisis ANOVA menunjukkan pengaruh signifikan pemberian ekstrak
terhadap pertumbuhan Lactobacillus crispatus (p<0,001). Kesimpulan: Ekstrak
kopi arabika (Coffea arabica L.) Mandailing memiliki aktivitas antibakteri
terhadap Lactobacillus crispatus dengan penghambatan pertumbuhan yang
meningkat seiring peningkatan konsentrasi ekstrak. Hal ini menunjukkan potensi
kopi arabika Mandailing dalam mencegah inflamasi serviks dan progresivitas lesi
pra kanker.