dc.description.abstract |
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development)
yang menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar lokal berbasis kearifan lokal
langkat pada pembelajaran IPAS kelas IV siswa SDN 056002 Lr.Ibadah.
Penelitian ini dilatar belakangi guru masih menggunakan bahan ajar yang
bermodalkan buku siswa atau buku mata pelajaran, kurangnya pemahaman
siswa
tehadap kebudayaan langkat, keterbatasan kurangnya inovasi
pengembangan bahan ajar di sekolah dan minimnya bahan ajar lokal berbasis
budaya langkat pada sekolah dasar. Dalam pembelajaran IPAS guru tidak ada
mengaitkan pembelajaran kebudayaan langkat, maka dikembangakan bahan ajar
berbasis kearifan lokal langkat sebagai pendamping buku guru dan buku siswa
Pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal langkat bertujuan untuk
menambah kearagaman bahan ajar di dalam pembelajaran dan agar menambah
pengetahuan siswa terhadap kebudayaan daerah Langkat. Pada penelitian ini,
peneliti memilih menggunakan model Thiagarajan. Model ini terdiri dari
Define, Design, Develop. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini
melibatkan satu kelas yang berjumlah 22 orang siswa kelas IV SDN 056002 Lr.
Ibadah Desa Banyumas Kec. Stabat Kab.Langkat, Sumatera Utara. Instrumen
penelitian menggunakan lembar angket yang terdiri dari angket validasi untuk 3
ahli dan angket kepraktisan untuk peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan
pengembangan bahan ajar layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran
dengan memperoleh nilai rata-rata 94,33%. Kategori layak digunakan
berdasarkan validator materi, nilai 94%, kategori layak dugunkan berdasarkan
validator desain bahan ajar dan nilai 98%, kategori layak digunakan,
berdasarkan validator bahasa nilai 91%. Hasil penelitian juga menunjukkan
bahan ajar layak digunakan berdasarkan niai yang diperoleh dari hasil uji
kepraktisan dan respoin pendidik dengan nilai rata-rata 98,04% kategori layak
digunakan. |
en_US |