dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kebijakan harga, penjualan tunai, penjualan konsinyasi dan kualitas produk berpengaruh terhadap pengembangan usaha industri roti. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebijakan harga, penjualan tunai, penjualan konsinyasi dan kualitas produk. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan usaha. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Marelan. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah para karyawan industri roti yang berjumlah 30 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angka-angka kemudian menarik kesimpulan. Dalam praktiknya pengolahan data penelitian ini tidak diolah secara manual, namun menggunakan software statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial, kebijakan harga, penjualan tunai, konsinyasi dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap pengembangan usaha industri roti. Secara simultan, kebijakan harga, penjualan tunai, konsinyasi dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap pengembangan usaha industri roti di kecamatan Medan Marelan. Nilai Adjusted R Square adalah 0,842. Angka ini mengartikan bahwa 84,2% variasi pengembangan usaha (Y) dapat diterangkan oleh variabel kebijakan harga, penjualan tunai, penjualan konsinyasi dan kualitas produk. Sedangkan sisanya 15,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. |
en_US |