Abstract:
Baja merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam dunia industri.
Pendingin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas benda kerja.
Pemilihan coolant berguna untuk menstabilkan kekerasan permukaan dan
meningkatkan hasil pengeboran. Selain itu, cairan pendingin harus mudah
terdegradasi di lingkungan agar lingkungan tidak tercemar seperti coolant nabati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis variasi cairan pendingin
terhadap tingakat kekerasan dan mengahasilkan perbandingan kekerasan
permukaan pada material baja ST 45 pada proses permesinan drilling. Minyak
kelapa sawit dan minyak kelapa terhadap kekerasan permukaan yang diperoleh
dalam proses drilling. Dalam pengujian eksperimental, mesin drilling
konvensional digunakan untuk pengeboran. Dengan kecepatan putar spindel 1100
rpm, mata bor hss (high speed steel). Dengan media pendingin minyak nabati
yaitu minyak kelapa sawit dan minyak kelapa. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai kekerasan dengan minyak minyak kelapa sawit ( cpo ) lebih stabil
dibandingkan dengan minyak kelapa (co).