Abstract:
Listrik merupakan kebutuhan wajib bagi manusia saat ini. Semua peralatan
sebagian besar memakai listrik sebagai energinya. Pemakaian daya listrik yang
tidak terkontrol akan menyebabkan padam karena MCB nya TRIP, sehingga
mempercepat kerusakan perangkat elektronik rumah tangga. Maka dalam
menghadapi masalah seperti ini dilakukan perancangan sistem monitoring
penggunaan arus dan daya listrik pada beban perangkat elektronik. Penelitian ini
bertujuan merancang alat yang dapat mencegah MCB TRIP karena penggunaan
daya listrik rumah tangga melewati batas maksimum. Perancangan dilakukan
dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Nano sebagai pengendali
keseluruhan sistem, sensor pzem-004T sebagai pembaca arus dan tegangan AC
yang suplai PLN, buzzer dan speaker sebagai sistem alarm, LCD (Liquid Crystal
Display) sebagai media penampil nilai tegangan, arus, faktor daya dan daya listrik.
Pengujian alat monitoring dilakukan pada pengukuran tegangan, arus, faktor daya,
dan daya dengan membandingkan alat yang telah dirancang dengan alat yang
terstandarisasi terhadap 9 jenis beban rumah tangga. Hasil pengujian yang telah
dilakukan untuk tegangan memiliki rata-rata error 0,00045 dengan persentase error
0,05% dan tingkat akurasi sebesar 99,95%. Pada pengujian pengukuran arus
memiliki rata-rata error 0,0214 dengan persentase error 2,14% dan tingkat akurasi
sebesar 91,90%. Pada pengujian pengukuran faktor daya memiliki rata-rata error
0,0175 dengan persentase error 1,75% dan tingkat akurasi sebesar 95,85%. Pada
pengujian pengukuran daya memiliki rata-rata error 0,0102 dengan persentase
error 1,02% dan tingkat akurasi sebesar 99,06%. Pada pengujian Sistem alarm
buzzer berbunyi untuk memberi peringatan pada saat kondisi daya 806 watt dan
speaker berbunyi memberi peringatan pada saat kondisi daya 842 watt.