Abstract:
Peningkatan kesejahteraan masyarakat desa salah satunya adalah melalui
program pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Desa Mangkai Baru merupakan salah satu desa yang telah membentuk BUMDes
yang diberi nama BUMDes Maju Jaya. BUMDes Maju Jaya memiliki satu unit
usaha yaitu jual beli sapi kredit atau perkreditan sapi. Namun dalam
pengimplementasian program jual beli sapi kredit ini masih ditemukan beberapa
hambatan di dalamnya seperti kurangnya modal, kurangnya sumber daya manusia,
kurangnya partisipasi masyarakat dan pembayaran kredit macet. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi program jual beli
sapi kredit BUMDes Maju Jaya di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh
Kabupaten Batu Bara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teori implementasi kebijakan menurut George C. Edward III. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa implementasi program jual beli sapi kredit
BUMDes Maju Jaya belum berjalan maksimal. Komunikasi antar badan pelaksana
yang dibangun masih kurang karena belum dilaksanakan secara konsisten.
Sumber daya yang dibutuhkan juga masih kurang seperti sumber daya manusia,
sumber daya modal dan fasilitas pendukung. Komitmen dukungan para pelaksana
masih perlu ditingkatkan lagi dan struktur kelembagaan BUMDes yang sangat
lemah.