Abstract:
Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui kemampuan mengidentifikasi struktur
kebahasaan puisi rakyat menggunakan model number head together, (2)
mengetahui kemampuan mengidentifikasi struktur kebahasaan puisi rakyat
menggunakan model problem based lerning dan (3) mengetahui pengaruh model
number head together dalam mengidentifikasi struktur kebahasaan puisi rakyat.
Populasi pada yakni semua siswa kelas VII SMP Pabaku Stabat yang berjumlah
42 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini yakni kelas VII-1 sebagai kelas
eksperimen dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol. Metode pada penelitian ini
menggunakan metode eksperimen serta desain yang digunakan postetst only
control design. Instrumen dalam penelitian ini yakni tes soal uraian. Temuan
analisis data pada kelas kontrol memakai model problem based learning diperoleh
skor rata-rata peserta didik 67,4 ataupun banyaknya 16 peserta didik atas rentang
skor 57-69 dikelompokkan rendah dan meraih skor dibawah KKM. Berdasarkan
temuan uji hipotesisnya diraih, mean peserta didik yang memakai model number
head together besarnya, 83,3 atau sebanyaknya 12 peserta didik pada rentang nilai
70-89 dikategorikan baik dan mendapat nilai di atas KKM . Berdasarkan uji
hipotesis yang diperoleh pengguanaan model number head together lebih baik
dibandingkan penggunaan model problem based learning, dengan demikian bisa
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model number head together terhadap
kemampuan mengidentifikasi struktur kebahasaan puisi pada kelas VII SMP
Pabaku Stabat tahun pembelajaran 2022/2023.