dc.description.abstract |
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk
organik cair urine kelinci dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman bayam merah (Amaranthus amoena voss). Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan
dan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pemberian pupuk organik cair urine
kelinci (U) dengan taraf U0 = Kontrol, U1 = 50 ml/polybag, U2 = 100 ml/polybag,
U3 = 150 ml/polybag. Faktor kedua pemberian pupuk kandang sapi (S) dengan
taraf S0 = Kontrol, S1 = 80 g/polybag, S2 = 160 g/polybag, S3 = 240 g/polybag.
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA) rancangan acak kelompok (RAK) faktorial untuk melihat pengaruh
pupuk organik cair urine kelinci dan pupuk kandang sapi. Hasil yang berbeda
nyata (signifikan) akan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan`s
Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5 %.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun,
berat tanaman per sample, dan berat tanaman per plot. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaplikasian pupuk organik cair urine kelinci dengan
dosis 150 ml/polybag memberikan pengaruh nyata terhadap parameter luas daun,
berat tanaman per sampel, berat tanaman per plot. Penggunaan pupuk kandang
sapi dengan dosis 240 g/polybag memberikan pengaruh nyata pada parameter
tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat tanaman per sampel, berat tanaman
per plot. Interaksi antara kedua faktor pupuk organik cair urine kelinci dan pupuk
kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
bayam merah. |
en_US |