PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS LIMBAH KAMBING DAN POC LIMBAH SAYURAN PADA TANAMAN TERUNG LALAP HIJAU (Solanum betaceum L.)

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2023. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah kambing dan POC limbah sayuran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung hijau (Solanum betaceum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan, Faktor pertama kompos limbah kambing (K) terdiri dari 4 taraf yaitu : K0 : (kontrol), K1 : 0,5 kg/polibag, K2 : 1 kg/polibag dan K3 : 1,5 kg/polibag. Faktor kedua POC limbahsayuran (S) terdiri dari 4 taraf yaitu : S0 : (kontrol), S1 : 20 ml/liter air dan S2 : 30 ml/liter air dan S3 : 40 ml/liter air. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah cabang (cabang), umur berbunga (hari), jumlah buah tanaman per sampel (buah), jumlah buah tanaman per plot (buah), diameter buah (mm), berat buah tanaman per sampel (g) dan berat buah tanaman per plot (g). Berdasarkan analisis Duncan’s Multiple Range Test (DMRT)menunjukkan bahwa kompos limbah kambing berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah buah tanaman per sampel, jumlah buah per plot, diameter buah, berat buah tanamanper sampel dan berat buah tanaman per plot. Pada aplikasi kompos limbah kambing terdapat pada taraf K3 dengan dosis 1,5 kg/polibag pada setiap tanaman. POC limbah sayuran berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diukur. Kombinasi kompos limbah kambing dan POC limbah sayuran berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diukur