PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN QUESTION ANSWER RELATIONSHIP (QARS) DI KELAS IV SD NEGERI 106443 SEI BAHARU

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi siswa kelas IV SDN 106443 Sei Baharu, dikarenakan guru jarang menggunakan metode pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini yaitu bagaimana tingkat kemampuan literasi siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan metode pembelajaran Question Answer Relationship (QARS) Dikelas IV SDN 106443 Sei Baharu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkat dan mengetahui kemampuan literasi pada siswa kelas IV SDN 106443 Sei Baharu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2023/2024 dalam 3 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 106443 Sei Baharu yang berjumlah 30 siswa yang terdiri 21 Laki-laki dan 9 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik soal tertulis. Intrumen penelitian berupa tes dan lembar observasi teknik analisis data yang dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar pada muatan pembelajaran bahasa Indonesia dikelas IV SDN 106443 Sei Baharu. Hasil kemampuan literasi sebelum diterapkan metode pembelajaran Question Answer Relationship (QARS) terdapat 6 orang siswa yang tuntas sedangkan siswa yang tidak tuntas terdapat 24 siswa dengan nilai rata rata 68, dengan persentase 20%. Pada siklus 1 terdapat 10 siswa yang tuntas dan 20 siswa yang tidak tuntas dengan nilai rata rata 72, dengan persentase 33%. sedangkan siklus 2 hasilnya mengalami sedikit peningkatan yaitu terdapat 12 siswa yang tuntas dan 18 siswa yang tidak tuntas dengan nilai rata rata 78, dengan persentase 40%. Sedangkan sikus 3 hasilnya sudah jauh membaik terdapat 26 siswa yang tuntas dan 4 siswa yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 88, dengan persentase 86,6%. Dengan demikian ada peningkatan persentase dari siklus 1 ke siklus 2 sebanyak 2 siswa dan dari siklus 2 ke siklus 3 sebanyak 14 siswa. Selain itu keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran juga meningkat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengemukakan pendapat.