Research Repository

ANALISIS SEMIOTIKA REPRESENTASI PERUNDUNGAN PADA ANAK DALAM VIDEO ANIMASI ‘STOP PERUNDUNGAN’ DI YOUTUBE DITJEN PAUD DIKDASMEN

Show simple item record

dc.contributor.author Kadisa, Salma
dc.date.accessioned 2024-07-10T11:28:12Z
dc.date.available 2024-07-10T11:28:12Z
dc.date.issued 2024-05-08
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24695
dc.description.abstract YouTube merupakan situs media sosial yang paling sering diakses oleh siapapun dan memungkinkan penonton untuk melihat berbagai jenis konten video sesuai keinginannya. Adanya media YouTube membuat siapapun ingin memposting hasil karyanya agar ditonton oleh banyak orang. YouTube juga berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan suatu pesan dari sebuah konten video yang diposting, salah satunya yaitu channel YouTube Ditjen PAUD Dikdasmen yang memposting video animasi berjudul “Stop Perundungan”. Video animasi merupakan media yang menggabungkan audio dan visual yang memaparkan suatu topik secara detail. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana representasi perundungan pada anak dalam video animasi “Stop Perundungan” dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan representasi perundungan yang terjadi pada anak. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data semiotika Roland Barthes yang menekankan pada pencarian makna denotasi, konotasi, dan mitos yang digunakan dalam memahami tanda-tanda ataupun makna dalam video animasi tersebut. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yakni melalui observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam video animasi "Stop Perundungan" terdapat empat jenis perundungan yaitu perundungan fisik, verbal, dunia maya, dan nonverbal. Selain itu, video animasi ini juga menggambarkan bahwa masih banyak tindakan yang merugikan seseorang dengan berlaku tidak adil yang disebabkan oleh masalah psikologi sosial yang merasa bahwa pelaku perundungan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada korban, sehingga mudah untuk mengintimidasi. Video animasi ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar tidak menganggap remeh tindakan perundungan pada anak di lingkungan sekolah. en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject Semiotika Roland Barthes en_US
dc.subject Representasi en_US
dc.subject Perundungan en_US
dc.subject Video Animasi en_US
dc.subject Ditjen PAUD Dikdasmen en_US
dc.title ANALISIS SEMIOTIKA REPRESENTASI PERUNDUNGAN PADA ANAK DALAM VIDEO ANIMASI ‘STOP PERUNDUNGAN’ DI YOUTUBE DITJEN PAUD DIKDASMEN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account