Abstract:
Perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini sangat meningkat dari waktu ke
waktu. itu sebabnya industri penempaan logam alumunium berupaya meningkatkan
produksi sehingga kebutuhan pasar terpenuhi. sehingga banyak teknologi yang
digunakan dengan memanfaatkan dan mengonversi daya mineral.salah satunya
industri logam alumunium yang memanfaatkan limbah alumunium.Di
rumah,alumunium dapat kita temukan sebagai peralatan rumah tangga,komponen
otomotif dan lain sebagai nya. Semua proses manufaktur diawali dari suatu
perancangan atau desain produk. Termasuk proses pengecoran yang memiliki
beberapa tahapan dalam perancangan dan desain produknya. Karena ada beberapa
komponen pengecoran yang memiliki perancangan dengan karakter berbeda yaitu:
desain produk cor dan desain pola (pattern) Salah satunya adalah pola yang terbuat
dari material logam karena pola dari logam dapat dipakai berulang kali, sedangkan
untuk pola sterofoam mudah dibuat namun hanya pemakaiannya sekali pakai,Oleh
karena itu pola logam berbentuk lingkaran berdiameter 200 mm dengan tebal 4
mm.Cetakan pasir yaitu cetakan yang paling lazim dipakai dan juga tentang pasir
cetak.Pemilihan cetakan pasir yang akan digunakan pada proses pengecoran logam
dipengaruhi oleh beberapa faktor teknis danpertimbangan ekonomisnya.Oleh karna
itu jenis frame yang di gunakan yaitu frame kayu berbentuk persegi panjang dengan
panjang 330 mm, lebar 300 mm,ketebalan 150 mm.Dalam sebuah perancangan hal
pertama yang dilakukan adalah membuat desain alat yang berupa gambar.desain
gambar menggunakan software catia.membuat desain 3D dengan menggunakan
software catia ,dimulai dari pembuatan gambar 2D,kemudian di extruded untuk
menjadi tiga dimensi.