dc.description.abstract |
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil
tanaman seledri terhadap pemberian agen hayati mikoriza dan pupuk organik
kotoran merpati. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pemberian
pupuk hayati mikoriza (M) dengan taraf M0 = Kontrol, M1 = 10 g/tanaman, M2 =
20 g/tanaman, M3 = 30 g/tanaman. Faktor kedua pemberian pupuk organik
kotoran burung merpati (K) dengan taraf K0 = Kontrol, K1 = 10 g/tanaman, K2 =
20 g/tanaman, K3 = 30 g/tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan
menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) rancangan acak kelompok (RAK)
faktorial untuk melihat pengaruh pupuk hayati mikoriza dan pupuk organik
kotoran burung merpati. Hasil yang berbeda nyata (signifikan) akan dilanjutkan
dengan uji beda rataan menurut Duncan`s Multiple Range Test (DMRT) pada
taraf kepercayaan 5 %.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah
anakan, panjang akar, bobot akar, bobot basah, bobot kering, jumlah klorofil,.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian pupuk hayati mikoriza
memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan
panjang akar. Penggunaan pupuk organik kotoran burung merpati memberikan
pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah klorofil dan
panjang akar. Interaksi antara kedua faktor pupuk hayati mikoriza dan pupuk
organik kotoran burung merpati berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman seledri |
en_US |