dc.description.abstract |
penelitian ini yang berjudul Pengaruh
Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah dan Interval Penyiraman terhadap
Pertumbuhan Tunas Bulbil Porang (Amorphophallus muelleri Blume). Dibimbing
oleh: Ibu Assoc. Prof. Dr. Ir. Wan Arfiani Barus, M.P. sebagai ketua komisi
pembimbing dan Ibu Ir. Risnawati, M.M. sebagai anggota komisi pembimbing.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman ekstrak bawang
merah dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan tunas bulbil porang dan
dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara dengan lokasi Jalan Tuar No. 65 Kecamatan Medan Amplas dengan
ketinggian tempat ± 27 meter di atas permukan laut. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan November hingga Desember 2022. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Ancak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu dengan
lama perendaman ekstrak bawang merah taraf L0 0 jam (kontrol), L1 (1 jam), L2 (3
jam) dan faktor interval penyiraman dengan 3 taraf yaitu P0 1 hari sekali (kontrol),
P1 (2 hari sekali), P2 (3 hari sekali). Parameter yang diamati adalah indeks vigor,
waktu bertunas, jumlah tunas, tinggi tunas dan diameter tunas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lama perendaman ekstrak bawang merah berpengaruh nyata
terhadap tinggi tunas pada 8 minggu setelah tanam, interval penyiraman
berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tunas pada minggu ke 8
setelah tanam dan interaksi kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap diameter
tunas pada 8 minggu setelah tanam. Perlakuan P0L1 merupakan perlakuan terbaik
untuk meningkatkan tinggi tunas dan diameter batang porang |
en_US |