dc.description.abstract |
Perkembangan konstruksi beton di indonesia saat ini semakin meningkat, serta
kebutuhan bahan penyusun beton juga meningkat. Seperti yang kita ketahui
bahwa permasalahan pada beton bukan hanya kuat tekan saja akan tetapi
modulus elastisitas juga mempengaruhi pada kekuatan beton. Dalam penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modulus elastisitas
beton dengan penambahan bahan penyusun beton yaitu Variasi abu sekam padi
(ASP) dan serabut kelapa (SK). Penggunaan abu sekam padi pada kasus ini
terdiri dari tiga variasi, yaitu 0,3%;0,5%; dan 0,8% dimana 0,5% serabut kelapa
digunakan pada setiap variasi. Dari hasil penelitian menunjukan adanya
kenaikan dan penurunan modulus elastisitas berdasarkan jumlah ASP yang
digunakan. Kenaikan terbesar terjadi pada variasi 0,5% ASP + 0,5% SK dengan
nilai modulus elastisitas sebesar 17.000 MPa. Namun jikan dibandingkan
dengan beton normal, nilai tersebut merupakan penurunan modulus elastisitas
sebesar 69,16%. Penurunan modulus elastisitas terbesar terjadi pada variasi
0,3% ASP + 0,5% SK dengan nilai 7363 MPa atau sekitar 86,64% dari beton
Normal. Dengan komposisi yang sama terjadi kenaikan pada kuat tekan beton.
Kuat tekan beton meningkat pada variasi 0,3% ASP + 0,5% SK dan 0,5% ASP +
0,5% SK dengan nilai berturut-turut yaitu 36,78 dan 37,122 MPa atau kenaikan
sekitar 8,85% dan 9,59 % dari beton normal, namun terjadi penurunan kuat
tekan pada variasi 0,8% ASP + 0,5% SK dengan nilai 33,72 MPa atau sekitar
0,43% |
en_US |