dc.description.abstract |
Penelitian dilaksanakan di lahan desa tadukan raga, kecamatan Stm hilir,
Kabupaten deliserdang, Sumatera Utara dengan ketinggian ± 21 meter diatas
permukaan laut Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November
2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon auksin dan pupuk urea
terhadap tanaman cabai rawit (capsicum frutescens L.). Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor
perlakuan, faktor pertama auksin (A): A0 : tanpa auksin (kontrol), A1 : 30 ppm, A2
: 40 ppm dan A3 : 50 ppm, faktor kedua pupuk urea (U): U0 : tanpa pupuk urea
(kontrol), U1 : 15 g/tanaman, U2 : 20 g/tanaman dan U3 : 25 g/tanaman. Parameter
yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), luas daun (cm2), luas daun total (cm2),
indeks luas daun, jumlah buah per sampel (buah), berat buah per sampel (g) dan
indeks panen (%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik
ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT). Hasil menunjukkan auksin berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,
luas daun, luas daun total, indeks luas daun, namun parameter jumlah buah, berat
buah dan indeks panen belum memberikan pengaruh. Pupuk urea berpengaruh
nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun total, indeks luas daun, namun parameter
jumlah buah, berat buah dan indeks panen belum memberikan pengaruh.kombinasi
antara auksin dan urea tidak memberikan interaksi scara signifikan terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. |
en_US |