Abstract:
Penelitian ini memusatkan perhatian pada pengembangan model prediksi
harga jual padi di desa Pematang Cengkering dengan menggunakan metode
Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan bahasa pemrograman
Python. Data harga padi selama 5 tahun terakhir dianalisis untuk menentukan
model ARIMA yang paling cocok. Langkah-langkah metodologi meliputi
identifikasi model, uji stasioneritas, estimasi parameter, dan peramalan. Kelebihan
ARIMA dalam fleksibilitas, akurasi, dan kemudahan penerapan diungkapkan,
sedangkan keunggulan Python sebagai platform penelitian juga dibahas. Studi
terdahulu tentang penggunaan ARIMA dalam memprediksi kemiskinan
memberikan contoh penerapan yang berhasil. Diharapkan penelitian ini dapat
memberikan kontribusi dalam meningkatkan prediksi harga jual padi untuk
mendukung efisiensi dan pendapatan petani di desa Pematang Cengkering, dengan
evaluasi menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE), Mean Absolute Error
(MAE), dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE).