DAYA TAHAN BATA TEKAN TANPA BAKAR DENGAN SERBUK KULIT TELUR (Studi Penelitian)

Abstract

Batu bata merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam proses pembuatan rumah maupun gedung. Batu bata digunakan karena memiliki harga yang lebih murah, daya tahan yang baik terhadap cuaca dan memiliki kekuatan yang cukup baik. Bata yang digunakan pada penelitian ini dibuat dengan cara tidak dibakar melainkan dikeringkan di dalam suhu ruangan selama 28 hari dan menggunakan serbuk kulit telur sebagai bahan tambah dalam membuat bata tersebut dengan perbandingan bahan 1:8:2:2 dengan menggunakan dua jenis tanah yaitu tanah merah dan tanah galong, kemudian bata dicetak dengan cara di press dengan mesin hidrolik press. Cetakan benda uji yang digunakan dibuat dari baja dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 6 cm. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya tahan dari bata tekan tanpa bakar. Hasil penilitian yang didapat setelah dilakukan perbandingan dengan bata kontrol, ternyata nilai daya tahan dari bata tersebut dapat terpengaruh yaitu sebesar 14% untuk variasi semen galong SKT, 17% untuk variasi kapur galong SKT, 36% untuk variasi semen merah SKT, dan 35% untuk variasi kapur Merah SKT