Persepsi Masyarakat Medan Terhadap Kepolisian Dalam Memberantas Kejahatan Begal

Abstract

Penelitian latar belakang ini dari permasalahn yang muncul dari maraknya kejahatan begal hingga mengakibatkan jatuh korban jiwa di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran Persepsi Masyarakat Medan Terhadap Kepolisian Dalam Memberantas Begal. Penelitian menggunakan kualitatif, metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada masyarakat di Kota Medan yang mengatahui kinerja kepolisian dalam memberantas kasus begal di Kota Medan, observasi terkait aktivitas yg dilakukan dan dokumentasi wawancara. Penelitian ini menggunakan Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pada model Miles dan Huberman yang terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian dilakukan di Kota Medan dengan 6 (enam) narasumber yang berdomisili dikota Medan. Hasil penelitian hasil penelitian ini pandangan masyarakat kota medan terhadap kinerja kepolisian dalam memberantas kasus begal masih kurang puas. Dengan jarangnya kepolisian melakukan patroli, bekerja sama dengan masyarakat, dan lambatnya respon kepolisian dalam merespon laporan dari masyarakat.