EFEKTIVITAS PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPESONAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN HARGA DIRI PADA REMAJA PANTI ASUHAN AL WASHLIYAH PULO BRAYAN

Abstract

Remaja panti asuhan juga memiliki rasa atau tugas perkembangan yang sama dengan remaja pada umumnya. Namun, sebagian besar remaja yang tinggal di panti asuhan tidak mendapat pemenuhan akan kebutuhan dari pada remaja tersebut dikarenakan tempat tinggalnya yaitu panti asuhan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan komunikasi interpersonal terhadap kepercayaan diri dan harga diri pada remaja panti asuhan Al Washliyah. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja perempuan dan laki laki panti asuhan yang berusia 11-18 tahun. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini Remaja panti Asuhan Al Washliyah sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel ini mengunakan teknik total sampling yang mencakup keseluruhan dari populasi yang diambil meliputi remaja Al Washliyah. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data untuk meneliti kebenaran demi suatu tujuan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang dirancang sebagai penelitian assosiatif. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menyebarkan kuesioner pada responden sebagai instrument penelitiannya. Untuk mendapatkan informasi, penelitian ini mengunakan angket dengan sejumlah penyataan sehingga responden dapat memilih jawaban. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik data tabel tunggal yang deskripsikan dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul terkait efektivitas pelatihan komunikasi interpesonal terhadap kepercayaan diri dan harga diri pada remaja panti asuhan Al Washliyah sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum. Secara umum penelitian ini menunjukkan hasil yang cukup efektif dilihat dari hubungan antara efektivitas pelatihan komunikasi interpersonal terhadap kepercayaan diri dan harga diri pada remaja panti asuhan Al Washliyah berjalan efektif dilihat dari tanggapan kesetujuan tinggi dari responden terhadap kondisi dari variabel penelitian