Abstract:
alam dunia industri pengolahan kelapa sawit Tippler (Stasiun Tippler)
adalah salah satu stasiun yang harus ada pada pabrik pengolahan kelapa sawit,
adapun fungsi utama stasiun tippler ini ialah untuk merontokkan buah kelapa
sawit dari janjangan kelapa sawit. Adapun tujuan dari penelitian kali ini adalah
untuk memahami proses stasiun tippler bekerja serta mengetahui hal-hal apa yang
sering terjadi kerusakan pada tippler, pada kali ini metode penelitian
menggunakan metode analisis data dan studi literatur secara langsung pada PT.
Sumatra Makmur Lestari, rantai (chain) tipe chain VH060N dapat dihitung untuk
mengetahui kecepatan yang maksimal digunakan agar tidak terjadi kerusakan
yaitu dengan kecepatan 30 m/s. Dari hasil analisa perhitungan bahwa kerugian
debit dan gaya pada cylinder boom (Boom Hydraulik) akibat kerusakan debit
aliran increase pada sisi piston sebesar 1,45 l/s (31,25%) dan sisi rod sebesar 0,72
l/s (31,17%), debit aliran decline pada sisi piston sebesar 1,74 l/s (30,69%) dan
sisi rod sebesar 0,87 l/s (30,74%), kerugian gaya pada cylinder boom akibat
kerusakan pada sisi piston sebesar 346 kgf (0,87%) dan untuk sisi rod sebesar
172,4 kgf (0,87%).. Kelambatan waktu (time delay) ini bukanlah suatu harga yang
konstan. Lama waktu dapat berubah - ubah sesuai dengan kebutuhan, keadaan
pembebanan dan perubahan pada jaringan. Display VSD ialah 1350 Rpm
berdasarkan grafik pada frekuensi terhadap Nilai torsi, terlihat bahwa ketika pada
frekuensi 30 Hz, maka nilai yang didapatkan oleh torsi sebesar 502,2 Nm.
Kemudian ketika ditingkatkan pada frekuensi menjadi 45 Hz, maka nilai yang
didapatkan torsinya ialah 1.144,64 Nm.