Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh unit usaha kerajinan tangan yang terbuat dari
kulit kerang dan kemudian dijadikan peluang dalam melakukan usaha masyarakat
pesisir terutama para remaja yang berada di sekitar desa. Sebagai pelaku usaha
maka sangat penting dalam mengelola kelompok usaha sebagai wadah untuk
menghasilkan produk kerajinan dengan tetap mempertahankan kualitas yang
bagus. Selain untuk menambah penghasilan dan terkelolanya limbah kerang yang
tidak digunakan, kerajinan kerang ini menjadi salah satu usaha yang melibatkan
fungsi manajemen dalam kajian ilmu administrasi sebagaimana disebut yaitu
fungsi actuating. Fungsi actuating sebagaimana dimaksud adalah upaya dalam
membangkitkan serta mendorong anggota kelompok agar dapat bekerja sama dan
bergerak untuk mencapai tujuan kelompok mereka dengan tetap merencanakan
dengan matang pergerakan kelompok kedepan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tentang fungsi actuating kelompok usaha remaja nelayan dalam
pengelolaan UMKM. Subjek penelitian ini adalah Kelompok Usaha Remaja
Nelayan (KUREN), pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah
Kelompok Usaha Remaja Nelayan (KUREN) dapat menerapkan fungsi actuating
dalam pengelolaan usaha.