dc.description.abstract |
Kampung KB merupakan sebuah program pemerintah yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui upaya pengendalian
pertumbuhan penduduk, peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan
keluarga. Pelayanan prima merupakan tindakan atau upaya yang dilakukan
perusahaan atau organisasi tertentu untuk memberikan pelayanan maksimal
dengan tujuan agar pelanggan atau masyarakat bisa mendapatkan kepuasan atas
pelayanan yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar Pengaruh Fungsi Controlling Terhadap Pelayanan Prima pada
Program Kampung KB di Kelurahan Harjosari II Kota Medan. Adapun jenis
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi tanggapan responden
variabel fungsi controlling (Variabel X) menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor
variabel atas setiap pernyataan berjumlah 4,41 dan berkategori setuju, dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan fungsi controlling di Kelurahan Harjosari II Kota
Medan telah dilaksanakan hanya saja belum berjalan secara efektif. Berdasarkan
hasil distribusi frekuensi tanggapan responden atas variabel pelayanan prima
(Variabel Y) menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor variabel atas setiap
pernyataan berjumlah 4,43 dan berkategori setuju, dapat disimpulkan bahwa
pelayanan prima di Kelurahan Harjosari II Kota Medan telah dilaksanakan dengan
baik. Berdasarkan hasil olah data uji signifikan maka menunjukkan t hitung lebih
besar dari pada t tabel 1,471 > 1,404 dari data tersebut diperoleh hubungan yang
signifikan antara dua variabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Maka variabel
fungsi controlling memiliki sedikit pengaruh terhadap pelayanan prima di
Kelurahan Harjosari II. Semakin baiknya fungsi controlling yang dilakukan maka
akan meningkatkan pelayanan prima yang dapat dilihat dari uji determinasi yang
memiliki nilai sebesar 30%. |
en_US |