ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA LESBIAN GAY BISEKSUAL DAN TRANSGENDER DALAM FILM THE LAST OF US KARYA CRAIG MAZIN

Abstract

Film merupakan media komunikasi yang bersifat audio visual yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan kepada penonton. LGBT adalah akronim dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Sebutan ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggunakan frasa komunitas gay sebab sebutan ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang disebutkan. Salah satu film yang mengandung unsur LGBT didalamnya adalah “The Last Of US” dalam episode tiga yang berjudul “Long, Long Time”.Semiotika adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, jenis, tipologi, serta relasi-relasi tanda dalam penggunaannya didalam masyarakat. Analisis semiotika merupakan kajian mengenai tanda dan simbol yang merupakan tradisi penting dalam pemikiran tradisi komunikasi. Teori semiotika Charles Sanders Peirce sering disebut sebagai “Grand Theory” karena ide-idenya bersifat menyeluruh dalam menjelaskan struktur tanda. Peirce berusaha untuk mengidentifikasi elemen-elemen dasar dari tanda dan menyatukannya dalam struktur tunggal.Seorang Gay mengakui tidak memiliki hasrat sexual terhadap seorang wanita, Sosok gay mengakui tidak puas melakukan hubungan intim dengan seorang wanita karena seorang gay memiliki penyimpangan sexual, Seorang Gay ingin melakukan pernikahan layaknya pasangan normal antara pria dan wanita. Seorang Gay juga melakukan pernikahan, tetapi berbeda dari pasangan pada umumnya, yang dimana pernikahan biasanya ada mempelai Wanita dan Pria. Sebuah pernikahan melambangkan sebagai pasangan sehidup-semati dan merupakan sebuah hal yang sakral. Film “The Last Of Us” mengajarkan bahwa dalam kehidupan nyata sebuah pernikahan adalah hal sakral yang secara legal di Indonesia hanya dapat dilakukan oleh pasangan yang terdiri dari seorang pria dan seorang wanita dan disahkan sebagai suami-istri.