dc.description.abstract |
Komunikasi menjadi alat utama keberlangsungan hidup manusia dalam
bermasyarakat. Komunikasi dalam hal ini mencakup dua komunikasi yaitu
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi bukan hanya dari lisan
tetapi juga dari tatapan mata, gerak tubuh, isyarat tangan dan lain sebagainya atau
biasa disebut dengan komunikasi nonverbal, komunikasi nonverbal itulah yang
menjadi penguat dalam melakukan komunikasi. Ruang merupakan sebuah bentuk
dari pesan nonverbal proksemik. Komunikasi nonverbal sendiri merupakan sebuah
bentuk komunikasi lain di luar kata-kata verbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran komunikasi nonverbal proksemik dalam memahami bahasa pada
anak berkebutuhan khusus di SLB Melati Aisyiyah Tembung. Metode penelitian
ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori-teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tentang komunikasi nonverbal, Proksemik, bahasa, dan anak
berkebutuhan khusus. Teknik pengumpulan data menggunakan obeservasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan tahapan,
reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa peran guru sangat berperan penting sebagai pembimbing yang
berkontribusi besar untuk memastikan bahwa siswa berkebutuhan khusus tidak
hanya berkembang secara akademis, tetapi juga secara emosional dan sosial,
sehingga mereka dapat mencapai potensi penuh dalam semua aspek kehidupan. |
en_US |