Abstract:
Pendidikan inklusif merupakan pendekatan pendidikan yang memastikan
kehadiran dan partisipasi anak-anak dengan disabilitas netra dalam lingkungan
pendidikan yang sama dengan anak-anak yang tidak memiliki disabilitas. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan inklusif bagi anak-anak dengan
disabilitas netra dalam menjawab tantangan Sustainable Development Goals
(SDGs) di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera. Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan
melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan inklusif di Yayasan
Pendidikan Tunanetra Sumatera masih menghadapi beberapa tantangan, termasuk
kurangnya sumber daya manusia yang terlatih, keterbatasan aksesibilitas fisik, dan
stigma terhadap anak-anak dengan disabilitas netra. Penelitian ini memberikan
rekomendasi untuk meningkatkan pendidikan inklusif bagi anak-anak dengan
disabilitas netra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera, antara lain melalui
pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi guru, perbaikan fasilitas fisik yang
ramah disabilitas, dan kampanye sosial untuk mengubah persepsi masyarakat
terhadap disabilitas.