Abstract:
AMR (Automatic Meter Reading) merupakan pengukur daya listrik berbasis digital
yang sudah dilengkapi dengan pengendali elektronik dan antarmuka komunikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil bacaan AMR dengan KWH
meter manual agar mengetahui tingkat error yang dihasilkan. Dengan metode
pengambilan data pada 2 jenis KWH meter ini akan dapat diketahui perbandingan
dari ke-2 nya. roses pengambilan data pelanggan ataupun monitoring pelanggan
PLN menggunakan sistem AMR dapat dilakukan dengan mudah melalui sistem
jaringan yang memanfaatkan modem terletak pada meteran pelanggan, sehingga
petugas tidak lagi datang untuk melihat meteran tetapi dapat memonitoring aktifitas
pelanggan melalui sistem AMR. sistem AMR setelah dilakukan penelitian
memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi yaitu 99% dibandingkan dengan data
hasil bacaan pada meteran pelanggan secara manual. Untuk mendeteksi ketidak
normalan yang dapat merugikan PLN ataupun pelanggan dengan sistem AMR ini
dapat dimonitor melalui sistem dengan melihat hasil bacaan arus dan tegangan
yang terdeteksi. Juga dapat dilihat pada rangkaian yang mengalir pada sistem
melalui AMR