dc.description.abstract |
Salah satu muatan pesan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat di
jumpai dalam perfilman yaitu adanya unsur kekerasan dalam adegan, ide cerita,
maupun kasat mata ini dapat memicu terjadinya kekerasan yang terdapat di dunia
nyata. Kekerasan dalam berbagai bentuknya baik dalam bentuk fisik maupun
non fisik, verbal maupun non-verbal dimunculkan dalam tayangan – tayangan
film. Hal ini dianggap tidak sesuai dengan jati diri bangsa indonesia yang
dikenal sebagai bangsa yang ramah, lembut dan tidak menyukai penyelesaian
konflik dengan kekerasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
contoh kekerasan verbal dalam film Sleep Call dan film Inang karya Fajar Nugros.
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan jenis penelitian analisis isi. Dalam penelitian ini menggunakan
metode analisis isi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis data
dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi secara sistematis
terhadap objek penelitian dan dokumentasi yang mengandung unsur kekerasan.
Hasil penelitian Analisis Isi Kekerasan Verbal Dalam Film Sleep Call terdapat 4
scene, bentuk – bentuk kekerasan verbal yang ada pada film Sleep Call yaitu
menghina, memaki dan mengumpat. Dan Film Inang terdapat 3 scene, bentuk –
bentuk kekerasan verbal yang ada pada film Inang yaitu memaki dan mengumpat. |
en_US |