dc.description.abstract |
Era modernisasi seperti ini terdapat banyak para pembisnis yang mendirikan suatu
tempat usaha seperti kafe dengan desain yang menjunjung nilai estetik yang tinggi
dan juga memiliki kesan yang mewah agar menarik minat konsumen yang
melihatnya. Berbeda dengan “literacy coffe” yang dimana kafe ini sangat berbeda
dengan kafe lainnya karena mengusung tema literasi sebagai konsep utama pada
kafe ini. Desain komunikasi visual pada dasarnya merupakan istilah dari
penggambaran suatu proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai
pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat.
Branding merupakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun dan
membesarkan identitas sebuah brand/merek dengan cakupan yang sangat luas,
meliputi nama dagang, logo, karakter, dan persepsi konsumen akan brand tersebut.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dengan pendekatan naratif. Teori yang digunakan secara garis besar adalah
komunikasi, teori analisis naratif yang dikemukakan oleh Webster dan Metrova
yang berpendapat bahwa narasi (narrative) adalah suatu metode penelitian pada
ilmu-ilmu sosial yang kemampuannya untuk memahami suatu identitas dan
pandangan dunia seseorang dengan mengacu pada cerita-cerita (narasi) yang
didengarkan ataupun yang dituturkan dalam aktivitasnya sehari-hari. Simpulan dari
penelitian ini adalah desain visual yang terkandung pada kafe litercy coffee ini
memberikan daya tarik bagi orang yang melihatnya karena di era modernisasi saat
ini terdapat suatu tempat usaha yang masih mengungsung konsep klasik dan
menjadi suatu wadah yang bermanfaat bagi generasi yang berkunjung |
en_US |