Abstract:
Fenomena sosial adalah fakta sosial atau kejadian sosial yang ada di lapangan. Salah
satu fakta sosial yang ada di masyarakat adalah pekerja anak. Pekerja anak adalah anak anak yang melakukan segala jenis pekerjaan yang sifat atau intensitasnya dapat
mengganggu pendidikan, membahayakan keselamatan atau kesehatan, serta
menghambat pertumbuhan. Sejak krisis mulai menyebar, orang-orang yang tinggal di
daerah pesisir dan bekerja sebagai nelayan dapat dikatakan kelompok masyarakat yang
paling menderita akibat perubahan sosial ekonomi. Hal ini menyebabkan banyak anak
di bawah umur yang berasal dari keluarga nelayan bekerja untuk membantu ekonomi
keluarga. Salah satu contohnya adalah anak-anak yang membantu pekerjaan nelayan
yang diberikan julukan “anak itik”. Pekerja anak itik dapat ditemukan di wilayah
pesisir, salah satu wilayah tersebut ada di kecamatan Tanjung Tiram tepatnya di Desa
Bogak. Metode dalam penelitian ini ialah kualitatif, dimana penelitian kualitatif adalah
suatu proses penelitian untuk memahami fenomena-fenomena manusia atau sosial
dengan menciptakan gambaran yang menyeluruh dan kompleks yang dapat disajikan
dengan kata-kata, melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari sumber informan,
serta dilakukan dalam latar setting yang alamiah. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari
penelitian yang peneliti dapatkan bahwa penyebab timbulnya pekerja anak itik di Desa
Bogak Kecamatan Tanjung Tiram ini dapat dilihat dari kondisi ekonomi, kondisi
budaya, kondisi psikologis dan kondisi lingkungan alam. Namun, yang menjadi faktor
utama ialah kultural atau budaya yang merupakan cara hidup bersama yang diwariskan
dari generasi dahulu ke generasi selanjutnya. Dengan fenomena pekerja anak seperti ini
pemerintah harus melakukan perbaikan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat, sehingga
diharapkan angka kemiskinan berkurang yang kemudian diikuti dengan peningkatan
kualitas pendidikan dimasyarakat.