“ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN RIGID PAVEMENT PADA PROYEK JALAN TOL TRANS SUMATERA RUAS INDRAPURA KISARAN STA 2+000 - 3+000” (STUDI KASUS)

Abstract

Pemeliharaan jalan merupakan salah satu cara agar jalan tetap dalam kondisi yang baik walaupun tidak semula. Pembangunan Jalan Tol ini sangat bermanfaat untuk memperlancar laju perekonomian. Pemilihan dan penentuan alat yang tepat agar peralatan dapat beroperasi secara efektif. Penelitian ini menggunakan teori produktivitas alat berat, penentu jenis dan jumlah alat sesuai dengan medan lokasi, jenis tanah yang akan digali dan dipadatkan. Dalam pekerjaan konstruksi tersebut, apabila tenaga mesin atau alat berat seperti excavator, bulldozer, concrete paver, dan dump truck dalam proses galian dan timbunan pada tanah. Komposisi alat berat yang dipakai akan mempengaruhi jumlah alat dan waktu pekerjaan alat berat yang optimum pada pelaksanaan pekerjaan tanah jalan tol sepanjang 1000 meter pada STA 2+000 - 3+000, jam kerja alat berat menggunakan jam kerja normal yaitu 10 jam, metode perhitungan yang dilakukan dengan cara trial dan error. Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai data yang diperoleh di lapangan berupa data volume pekerjaan galian tanah (excavating), dan pekerjaan pemadatan tanah dan sub balas (compacting). Spesifikasinya disesuaikan dengan penggunaan alat berat di lapangan. Dari analisis yang dilakukan, maka didapatkan hasil membutuhkan 1 unit excavator 204,6 jam, 1 unit bulldozer 108 jam, 1 unit motor grader 63,8 jam, dan 2 unit dump truck 29 jam.