dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui tradisi Sinunö falöwa
Dalam Adat Pernikahan Masyarakat Nias Di Kota Gunungsitoli, untuk mengetahui
simbol-simbol yang dihadirkan pada Tradisi Sinunö Falöwadalam adat pernikahan
masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli, Untuk menegetahui makna dari setiap simbol
Tradisi Sinunö Falöwadalam adat pernikahan masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli.
Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik
wawancara. Adapun hasil penelitian menunjukkan kedudukan sinunö falöwa pada suatu
pesta perkawinan hingga saat ini sangat mempengaruhi dari kemurnian dari suatu pesta
adat perkawinan orang Nias, meskipun saat ini sudah mulai ada pengurangan makna
dan cara penggunaannya berhubung karena para pelakunya sendiri mengurangi
waktu/proses dari jalannya pesta perkawinan dan bukan hanya itu kondisi yang modern
sekarang memungkinkan menggunakan alat transportasi sehingga pihak tome tidak
berjalan kaki lagi ke rumah pihak sowatö yang mengakibatkan nyanyian perkawinan
bölihae akan sangat sedikit dilakukan.Nyanyian Perkawinan pada Masyarakat Nias
secara Deskripsi Musikologis dan Tekstual”, dapat disimpulkan bahwa Sinunö falöwa
yaitu bölihae, fangowai dan hendri-hendri adalah musik vokal yang penting dan
digunakan pada perkawinanberdasarkan adat istiadat di Nias.Ketiga jenis musik vokal
pada Sinunöfalowa menggunakan penggarapan teks yang cenderung berubah pada
melodiselanjutnya, dimana melodi lagu dapat dikatakan terdiri atas
pengulanganpengulangandengan pola yang sama atau hampir sama, sedangkan teks
berubah ataucenderung baru (stofik). Dan dapat dikatakan pula bahwa nyanyian ini
dinyanyikandengan teknik responsorial (call and respond). |
en_US |