Abstract:
Untuk mewujudkan transparansi pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS) di kantor Dinas Sosial Deli Serdang dilakukan beberapa strategi
pelayanan prima. Strategi pelayanan prima itu menjadi hal penting untuk
mewujudkan transparansi pengelolaan data. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
strategi pelayanan prima yang dilakukan oleh pegawai-pegawai di kantor Dinas
Sosial Deli Serdang. Teori yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teori strategi
pelayanan prima, transparansi pengelolaan DTKS. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh melalui instrumen
penelitian dengan narasumber sebanyak 3 orang diantaranya 1 orang Kepala Bidang
Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial Deli Serdang, 1 orang Kepala Bidang
Pemberdayaan Sosial, dan 1 orang masyarakat yang terlibat. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa strategi pelayanan prima di kantor Dinas Sosial Deli Serdang
telah berhasil melakukan pelayanan dalam pengelolaan Data TerpaduKesejahteraan
(DTKS) secara transparansi dan akuntabilitas. Namun Dinas Sosial belum
memaksimalkan potensi sumberdaya manusia dengan baik, terutama dalam hal
minim nya sumberdaya manusia yang mengelola sebagian pedesaan kecil yangsulit
dijangkau di Kabupaten Deli Serdang. Meskipun sudah menerapkan kepada setiap
desa dengan menggunakan aplikasi SIKS-NG untuk mengukur peningkatan jumlah
masyarakat yang bergabung di program DTKS, banyak sebagian pedesaan yang
sulit menggunakan fasilitas tersebut. Oleh karena itu, Dinas Sosial Deli Serdang
perlu melakukan evaluasi dan peningkatan untuk lebih memaksimalkan aplikasi
tersebut dalam pengelolaan DTKS guna untuk mencapai kesejahteraan sosial.