Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk, menganalisis kekuatan impak pada bahan
komposit berpenguat serat alam pinang (areca catechu) yang telah di lakukan
perbaikan sifat fisik dengan melakukan perendaman yang telah di tentukan
menggunakan natrium hidroksida (NaOH).pinang (Areca catechu) merupakan salah
satu jenis tumbuhan palem Pinang merupakan tanaman family palmae yang dapat
mencapai 15-20 m dengan batang tegak lurus bergaris tengah 15 cm. Buahnya
berkecambah setelah 1,5 bulan dan 4 bulan kemudian mempunyai jambul daun- daun
kecil yang belum terbuka,uji impak Charpy (juga dikenal sebagai tes Charpy v-notch)
merupakan standar pengujian laju regangan tinggi yang menentukan jumlah energi
yang diserap oleh bahan selama terjadi patahan. Energi yang diserap adalah ukuran
ketangguhan bahan tertentu dan bertindak sebagai alat untuk belajar bergantung pada
suhu transisi ulet getas. penelitian ini menggunakan 12 spesimen uji, hasil pengujian
akan berupa angka yang terdapat pada alat uji impak,Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa spesimen komposisi serat 10% spesimen
tanpa perlakuan kimia mendapatkan energi impak paling besar yaitu 15,94 joule,
sedangkan dengan komposisi serat 20%, spesimen komposisi serat 20% 9 jam
perendaman mendapatkan energy impak paling besar yaitu 21,53 joule. Dan di
dapatkan hasil bahwa dari seluruh spesimen yang mendapatkan energy impak paling
besar adalah spesimen komposisi serat 20% 9 jam perendaman dan spesimen 10%
serat dengan perendaman 1 jam mendapatkan energy impak yang paling rendah yaitu
2,44 joule.