dc.description.abstract |
Mitigasi bencana bertujuan untuk mengurangi risiko atau dampak yang
ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa,
kerugian ekonomi, dan kerusakan sumber daya alam. Penerapan mitigasi tentunya
diperlukan komunikasi sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Salah satu
wilayah yang terjadi bencana adalah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat,
diperlukan peran dari BPBD dalam menangani bencana dan mengurangi resiko
bencana bagi masyarakat. BPBD Kabupaten Pasaman Barat harus mampu
mengajak masyarakat agar bersama-sama untuk bekerja sama sehingga resiko
bencana dapat dihindari. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran
mengenai komunikasi mitigasi bencana dalam mengurangi resiko bencana bagi
masyarakat Pasaman Barat Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik
pengumpulan data yaitu melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan BPBD
Kabupaten Pasaman Barat yaitu menggunakan komunikasi langsung dan tidak
langsung (media sosial dan media cetak). Langkah ini mampu megurangi resiko
bencana, karena dengan adanya komunikasi mitigasi bencana masyarakat
memiliki pengetahua, keterampilan, dan mengetahui langkah-langkah yang harus
dilakukan ketika sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan pasca terjadi
bencana. Masyarakat dapat mengurangi risiko terjadinya kehilangan harta benda,
menjaga diri dan keluaganya agar terhindar dari korban bencana |
en_US |