dc.description.abstract |
Dibimbing oleh : Sri Utami, S.P., M.P., selaku
ketua komisi pembimbing dan Ir. Lahmuddin Lubis, M.P., selaku anggota komisi
pembimbing skripsi. Penelitian dilaksanakan di Lahan Pertanian Badan
Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Sampali, di Jalan Meteorologi Raya
No. 17 Sampali Medan dengan ketinggian ± 27 meter di atas permukaan laut.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - September 2023. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh pemberian POC limbah tahu dan pupuk KCl terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3
ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama POC limbah tahu : T0 : tanpa POC
limbah tahu (kontrol), T1 : 200 ml/tanaman, T2 : 400 ml/tanaman dan T3 : 600
ml/tanaman, faktor kedua pupuk KCl : K0 : tanpa pupuk KCl (kontrol), K1 : 20
g/tanaman, K2 : 40 g/tanaman dan K3 : 60 g/tanaman. Terdapat 16 kombinasi
perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 240 tanaman, jumlah sampel tiap
perlakuan terdapat 3 sampel. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah
daun, jumlah anakan, jumlah umbi per tanaman, jumlah umbi per plot, bobot basah
per tanaman, bobot basah umbi per plot, bobot kering umbi per tanaman dan bobot
kering umbi per plot. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik
ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT). Hasil penelitian menjelaskan bahwa Perlakuan POC limbah tahu
berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang
merah. Pemberian pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman bawang merah pada seluruh parameter yang diamati, perlakuan
K3 dengan dosis 60 g/tanaman merupakan perlakuan terbaik dibandingkan dengan
perlakuan lainnya. Kombinasi perlakuan POC limbah tahu dan pupuk KCl
berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang
merah pada seluruh parameter yang diamati |
en_US |